Selasa, 22 Maret 2011

Jarkom session 12


Soal  Session 12
Berdasarkan text book dan kuliah jawablah pertanyaan sebagai berikut
1. Tuliskan antara 2 sampai 5 butir penting yang Anda pelajari pada session ini.
  • Suatu aplikasi harus mengetahui IP address dari lawan bicaranya
–        IP address digunakan untuk routing
–        IP addresses sukar diingat oleh manusia
  • Nama lebih masuk akal bagi manusia
–        Lebih mudah diingat, dapat diatur oleh organisasi/pemilik komputer, nama harus  (unik)
  • Penggunaan Nama untuk alamat IP disebut Domain Name System
–        Nama berbentuk Alphanumerik yang terbagi atas beberapa segmen, hirarki, menunjukkan domain, menunjukkan komputer (host) seperti (www.univ.com)
  • Domain Name Server (DNS) biasanya digunakan untuk mencari IP address atas dasar nama domain
  • Segmen paling kanan adalah Top level atau ZONE
  • Segment berikut disebut DOMAIN, sehingga menjadi  (domain.zone) dan diatur oleh ICANN dan harus unik
  • Ada dua tipe Top-Level Domain (TLDs) yaitu
–        TLD generik
  • Awalnya .COM, .NET, .ORG, .EDU, .INT, .MIL and .GOV.
  • Tambahan baru .aero, .biz, .coop, .info, dsb.
–        Kode negara (.uk, .de, .jp, .us, .tv, etc.)
  • Sebaiknya nama itu harus mudah diingat dan tidak mempunyai dua arti.
  • Secara unik memberikan identifikasi pada hanya satu entitas
–        Selalu mengacu ke entitas yang sama (tidak boleh dipakai ulang untuk entitas lain).
  • Nama untuk host terdiri atas urutan label yang dipisahkan oleh titik mengikuti aturan worldwide naming tree.
–        Tiap label maksimum karakter 255 karakter
  • Suatu domain adalah subtree of the worldwide naming tree.
  • Aturan penamaan:
–        mendefinisikan himpunan nama yang diperbolehkan dan hubungannya
  • Bindings:
–        pemetaan antara nama dengan suatu nilai seperti IP address atau nama lain
–        Binding dapat diimplementasikan dalam bentuk tabel
  • Resolusi:

–        Prosedur yang menghasilkan nilai yang sesuai dengan nama yang dipanggil
  • Sistem DNS system terdiri atas tiga komponen:
–        DNS data (disebut sebagai Resource Records)
–        Servers (disebut sebagai Name Servers)
–        Protokol untuk mengambil data dari servers
  • Tidak ada DNS terpusat mengingat
–        Kegagalan satu titik , volume trafik, maintenance
  • Distributed Database
–        Organisasi pemilik domain name bertanggung jawab dalam menjalankan DNS server yang dapat memetakan nama dalam domainnya ke IP address
2. Apa beda antara primary server dengan secondary server?
Local name servers:
  • Tiap ISP/Korporat mempunyai DNS lokal (default) server
  • Host DNS query pertama-tama menuju ke local name server
Primary name server adalah DNS server yang bertanggung jawab atas kinerja domain dan subdomain yang dikelola.
Secondary name server adalah DNS server yang secara hierarki sepadan dengan Primary name server, namun data-data domain dan subdomain diperoleh dengan menyalin dari Primary name server.
Perbedaan
Perbedaan utama dari primary name server dan secondary name server adalah semua data mengenai domain dan translasi address tersimpan di primary name server, sedangkan secondary name server menggunakan data yang tersimpan di primary name server tersebut
3. Apa yang dimaksudkan dengan FQDN?
Fully Qualifed Domain Name (disingkat menjadi FQDN), dalam sistem penamaan domain Domain Name System (DNS) merujuk kepada nama bertitik yang dapat mengidentifikasikan sebuah host Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) di dalam jaringan dan Internet. FQDN juga sering disebut sebagai Absolute Domain Name. FQDN didiskusikan dalam RFC 1035RFC 1123 dan RFC 2181.
Sebuah FQDN dari sebuah host mengandung nama host miliknya digabungkan dengan nama domain (dan subdomain) di mana host tersebut berada, yang kemudian dipisahkan dengan menggunakan tanda titik (.). FQDN umumnya digunakan di dalam Uniform Resource Locator (URL) yang digunakan untuk mengakses halaman web di dalam jaringan dan Internet dan membuat path absolut terhadap ruang nama (namespace) DNS ke host target di mana halaman web tersebut berada. FQDN berbeda dengan nama domain biasa karena FQDN merupakan nama absolut dari domain, sehingga sufiks domain tidak perlu ditambahkan.
Contoh FQDN: untuk sebuah nama FQDN id.wikipedia.org, dapat diambil pernyataan bahwa id merupakan nama host, dan wikipedia.org merupakan nama domain-nya. Panjang maksimum dari FQDN adalah 255 bita.

Tidak ada komentar: